Berita

ilustrasi

RJ Lino Perpanjang Konsesi JICT ke HPH, Ini Hitung-hitungan Kerugian Negara

KAMIS, 29 OKTOBER 2015 | 18:00 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Proses perpanjangan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) ke Hutchison Port Holdings (HPH), perusahaan asal Hong Kong yang dilakukan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino berpotensi menimbulkan kerugian negara.

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memiliki catatan potensi kerugian negara yang diakibatkan oleh RJ Lino.

"Pertama mengenai harga jual yang lebih murah dari tahun 1999. Saat itu up front payment 215 juta dolar AS ditambah 28 juta dolar AS. Sedangkan tahun 2015 hanya 215 juta dolar AS," bebernya.


Selain itu ada juga justifikasi mengenai rendahnya nilai penjualan JICT. Berdasarkan data Deutch Bank pada tahun 2014, sebuah konsultan Dirut Pelindo II disebutkan bahwa valuasi JICT sebesar 639 juta dolar AS yang kemudian direvisi menjadi 833 juta dolar AS, up front fee 215 juta dolar AS, dan saham HPH sebesar 49 persen.

Sementara berdasarkan analisa FRI di tahun 2015, sebuah konsultan keuangan Dewan Komisaris Pelindo II disebutkan bahwa valuasi JICT sebesar 854 juta dolar AS, up front fee 215 juta dolar AS, semen‎tara saham HPH sebesar 25 persen.

Lebih lanjut, Menteri Rizal memiliki catatan mengenai perbandingan andai perjanjian tidak diperpanjang dan dikelola sendiri oleh PT Pelindo II.

Jika melalui perpanjangan HPH Pelindo II, penerimaan uang muka sebesar 215 juta dolar AS, rental fee 20 tahun dengan rincian 85 juta dolar AS/tahun sebesar 1,7 miliar dolar AS, dan termination value tidak perlu dibayar pihak HPH.

"Kalau dikelola 100 persen, penerimaan uang muka ada pendapatan sebesar 280 juta dolar AS, dengan catatan 215 juta dolar AS setara dengan keuntungan JICT selama 2 tahun. Rental fee 20 tahun sebesar 3,2 miliar dolar AS, dengan catatan pendapatan JICT dikurangi biaya operasional. Sedangkan terminatin value sebesar 58 juta dolar AS," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya