Berita

SUDIRMAN SAID/NET

Bisnis

Masukan Sudirman Said Bikin Diplomasi Jokowi Lemah di Hadapan Freeport

KAMIS, 29 OKTOBER 2015 | 11:48 WIB | LAPORAN:

Sebagai menteri Energi Sumber Daya Alam (ESDM), Sudirman Said dinilai tidak memberi masukan yang benar kepada atasannya, Presiden Joko Widodo. Terutama menyangkut kontrak kerja Freeport.

Said malah menempatkan Indonesia pada posisi daya tawar yang rentan dengan menyatakan bahwa isu tersebut sensitif dan tidak menjadi pembicaraan antara Jokowi dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada Senin (26/10) lalu.

"Justru jika dianggap Freeport adalah isu sensitif mestinya harus dibicarakan dan diselesaikan, apa maunya kita Indonesia dan apa maunya Amerika, apakah dihentikan operasi Freeport atau diteruskan? Jika diteruskan pilihannya bagaimana menentukan bagi hasil yang menguntungkan Indonesia? bukannya justru diam tak menyatakan sikap," cecar Sekjen Perhimpunan Kedaulatan Rakyat, Khalid Zabidi di Jakarta, Kamis (29/10).


Khalid menilai, cara pandang seorang menteri ESDM dalam menyikapi isu sensitif mengenai Freeport seperti itu menjelaskan siapa sesungguhnya itu Sudirman Said. Keberpihakan Said kepada kedaulatan bangsa dan rakyat perlu dipertanyakan kembali, apalagi jabatan dia menyangkut industri pertambangan dan energi yang sangat strategis buat kepentingan bangsa.

Khalid pun mengingatkan bukan sekali ini saja Said bersikap membahayakan kedaulatan rakyat.

"Rencana pembangunan storage oleh Pertamina untuk minyak impor, pembangunan Kilang Apung di Blok Masela, dan yang krusial adalah mengenai perpanjangan kontrak Freeport. Jika menteri berpikir serampangan seperti itu kedaulatan bangsa dan rakyat dipertaruhkan," kata Khalid mewanti-wanti.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya