Berita

Sohibul Iman: Ingatkan Kader PKS kalau Menyimpang

SENIN, 26 OKTOBER 2015 | 04:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Bagi Partai Keadilan Sejahtera, politik hanyalah sarana untuk berkhidmat kepada rakyat sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT. Makanya, bagi partai ber-platform partai dakwah ini, arti politik adalah memberikan khidmat kepada rakyat setiap saat sepanjang hayat.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menegaskan kembali prinsip-prinsip partai yang ia pimpin tersebut saat memberi pembekalan dalam Musyawarah Daerah (Musda) PKS Kota Binjai, Sumatera Utara, Ahad (25/10).

Karena itu mantan Wakil Ketua DPR yang akrab disapa Kang Iman ini mengajak seluruh kader PKS untuk melaksanakan tiga hal yaitu dukung sepenuhnya untuk kemenangan di pilkada, lalu doakan setelah menang agar tetap istiqomah, dan ingatkan bila ada penyimpangan.


Maka setelah menang, lanjut mantan wakil ketua DPR ini, menjaga kemenangan agar tetap dalam tujuannya yaitu mempergunakan kekuasaan untuk berkhidmat sepenuhnya kepada rakyat.

"Bagaimana dengan kekuasaan dapat menjadikan baldatun toyyibatun wa robbun ghofur bagi daerah yang dikelolanya," tutur Sohibul Iman.

Dalam kunjungannya ke Sumut, Sohibul Iman juga merasakan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan juga telah sampai ke Medan. Meski tidak separah Riau, Sumsel dan Kalteng, polusi asap yang mencapai Medan sudah sangat mengganggu aktivitas dan kesehatan warga.

Sohibul Iman menyerukan kader PKS di Sumut, khususnya Binjai juga memberi perhatian terhadap masyarakat yang menjadi korban asap.

"Politik itu berkhidmat untuk rakyat. Karena itu, selain fokus pada pilkada, bantu masyarakat yang kesusahan karena asap. Beri pelayanan kesehatan, bersinergi dengan unsur masyarakat lainnya," pungkas Iman. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya