Berita

Prabowo Subianto/net

Hukum

Prabowo: Jaksa Agung Harus Amanah dan Tanggung Jawab

MINGGU, 25 OKTOBER 2015 | 18:08 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara terkait dugaan keterlibatan Jaksa Agung HM. Prasetyo dalam perkara suap penanganan korupsi dana Bantuan Sosial Pemprov Sumatera Utara.

Dia pun menanggapi desakan mundur ataupun pencopotan mantan politisi Partai Nasdem tersebut.

"Ya, kalau soal copot mencopot itu hak prerogatif Presiden Joko Widodo," singkatnya kepada redaksi, Minggu (25/10).
 

 
Namun, Prabowo berpesan bahwa dalam hal penegakan hukum jangan sampai terkontaminasi oleh unsur politik.

"Jadi, sebagai pejabat negara seperti Jaksa Agung tentunya harus amanah, profesional dan bertanggung jawab," katanya.

"Jangan ada kepentingan ego sektoral dalam penegakan hukum," tegas mantan capres Pemilu 2014 itu.

Diketahui, nama Prasetyo disebut bersamaan dengan ditetapkannya mantan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan pada sidang kasus bansos di Pengadilan Tipikor Jakarta, 17 September lalu.

Sidang membeberkan pembicaraan antara Gubernur Sumatera Utara non aktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti. Seorang staf Gatot yang bernama Mustafa juga terlibat pembicaraan tersebut.

Mustafa mengungkapkan bahwa Gatot ingin agar kasus dugaan terjadinya bansos yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sumut dilimpahkan ke Kejaksaan Agung karena Korps Adhyaksa sedang dipimpin Prasetyo selaku mantan kader Nasdem.

Pembicaraan pada 1 Juli 2015 terungkap bahwa Evy menyampaikan kepada Mustafa agar kasus itu dibawa ke Kejaksaan Agung.

Kasus bansos sendiri dilaporkan oleh anak buah Wakil Gubernur Sumut yang juga Ketua DPW Nasdem Sumut Teuku Erry Nuradi. Gatot yang tidak gembira dengan laporan itu kemudian meminta diadakan islah di kantor DPP Nasdem di Jakarta pada Mei 2015. Pertemuan turut dihadiri mantan Ketua Mahkamah Partai Nasdem OC Kaligis dan Ketua Umum Surya Paloh. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya