Berita

muslim ayub/net

Politik

PAN: Penetapan Tersangka Tri Risma Sarat Politis

SABTU, 24 OKTOBER 2015 | 13:32 WIB | LAPORAN:

Penetapan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi terkait kios Pasar Turi dinilai kental dengan nuansa politik. Pasalnya, hal tersebut dilakukan jelang gelaran Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.

Begitu kata anggota Komisi III DPR RI, Muslim Ayub dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/10). Menurutnya, penetapan tersangka seorang calon kepala daerah jelang pelaksanaan Pilkada Serentak sudah pernah dibahas komisi hukum DPR dengan Kapolri.

"Soal Risma, ini kami sudah ada rapat antara Komisi III dengan Kapolri, sebenarnya tidak boleh mentersangkakan calon kepala daerah sebelum pemilu. Jadi bisa saja ini ada unsur politik," ungkapnya.


Dalam rapat Komisi III dengan Kapolri tersebut, tambahnya, disepakati bahwa seorang calon kepala daerah dan wakilnya tidak boleh ditetapkan sebagai tersangka. Alasannya, karena penetapan tersangka erat kaitannya dengan nama baik seseorang.

"Sudah kita sampaikan bahwa tidak boleh mentersangkakan. Katanya bulan Mei sudah ditersangkakan, tapi kenapa baru sekarang, diangkat lagi. Pernyataan dari kapolri kan di SP3 kan," pungkas politisi PAN itu. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya