Berita

surya paloh/ net

Hukum

Surya Paloh Jelaskan Pertemuan di DPP Nasdem

SABTU, 24 OKTOBER 2015 | 01:00 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dugaan korupsi pengamanan penyelidikan kasus Bansos di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Agung, serta kasus suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Dua kasus yang telah menyeret mantan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella dan Gubernur Sumut non aktif Gatot Puji Nugroho.

"Ini digali sedemikian rupa dengan sedetil-detilnya dan dijawab juga dengan semua yang saya pahami. Artinya, dari apa yang dilakukan KPK pada malam ini, saya yakin dan percaya merupakan sesuatu hal yang lebih bisa memparipurnakan agar mudah-mudahan masalah ini segera selesai," ungkapnya di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat malam (23/10).


Paloh juga mengakui dirinya dicecar oleh penyidik KPK seputar pertemuan dengan Gatot Pujo, OC Kaligis dan Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang digelar di kantor DPP Nasdem, Jakarta.

"Pertemuan itu rupanya menjadi fokus, dan saya pikir karena ini sudah mendapat penjelasan. Bahkan saya menawarkan kalau masih perlu dirasakan ada hal yang lebih memperkuat boleh direkonstruksi ulang, ini penting untuk transparansi. Kalau memang perlu diperlukan, kalau nggak ya nggak apa," jelasnya.

Surya Paloh berinisiatif memberikan keterangan terkait beberapa kasus yang mengaitkan namanya. Dia telah dijadwalkan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus Gatot, Rio Capella dan OC. Kaligis pada Senin, 26 Oktober nanti. Kedatangan Paloh ke kantor lembaga anti rasuah tak berselang lama setelah KPK resmi menahan mantan sekjennya Rio Capella. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya