Indonesia bakal menjalin kerja sama di bidang maritim dan sumber daya bersama Kerajaan Denmark.
Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, kerja sama di bidang maritim difokuskan di wilayah Belitung, Sumatera sedangkan kerja sama bidang sumber daya berupa pengembangan energi angin di pulau Sulawesi.
"Denmark punya teknologi membikin listrik dari angin, itu akan kita kembangkan di Sulawesi," katanya usai menerima kunjungan Ratu Denmark Margrethe II beserta Prince Consort Henrik di Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (22/10).
Menurut Rizal, kerja sama dengan Denmark bukan hanya untuk wilayah Belitung dan Sulawesi saja. Melainkan juga di wilayah-wilayah lain yang menyangkut pengembangan sektor maritim.
"Kita sendiri daerah maritim termasuk terbesar di dunia. Wilayah pantai kita nomor dua paling panjang di dunia," ujarnya.
Namun begitu, Rizal belum dapat memastikan nilai investasi yang digelontorkan dalam kerja sama kedua negara.
Delegasi Kerajaan Denmark ke JICT dalam rangka grand opening kerja sama bisnis empat sektor, yaitu maritim, agribisnis, solusi perkotaan, serta energi baru dan terbarukan (EBT).
Delegasi juga membawa 62 perusahaan asal Denmark dari berbagai sektor. Termasuk kemaritiman, agribisnis, solusi perkotaan, EBT serta desain dan gaya hidup yang berniat menanamkan modal di Indonesia. Perusahaan-perusahaan itu akan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Denmark.
[wid]