Berita

gatot nurmantyo/net

Pertahanan

TNI Tolak Latihan Perang di Laut Cina Selatan

SENIN, 19 OKTOBER 2015 | 12:30 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan Indonesia menolak ajakan latihan perang bersama di kawasan Laut Cina Selatan.

"TNI harus segaris dan mematuhi apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Pemerintah Indonesia bertekad mewujudkan peace and stability di Laut Cina Selatan," katanya di gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10).

Gatot mengimbau semua negara-negara Asean tidak melakukan kegiatan militer di area Laut Cina Selatan, yang dapat meningkatkan tensi ketegangan antar negara.


"Pemerintah mengimbau semua agar tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan di Laut Cina Selatan yang meningkatkan tensi. Artinya, TNI diajak negara manapun untuk latihan bersama yang meningkat tensi di Laut Cina Selatan sebaiknya tidak dilakukan, tanpa terkecuali," jelasnya.

Dia menambahkan, meski banyak kalangan berpendapat latihan militer bersama dapat meredakan ketegangan di Laut Cina Selatan, TNI tetap patuh terhadap kebijakan negara.

"Sekarang apapun alasan media, saya patuh terhadap pemerintah Indonesia," bebernya.

Sebelumnya, Tiongkok mengusulkan digelar latihan militer bersama antar negara-negara Asia Tenggara di Laut Cina Selatan pada 2016. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Chang Wanquan dalam pertemuan informal menteri pertahanan negara-negara Asean.

Wanquan mengatakan, latihan bersama nantinya akan dipusatkan pada penyelamatan di laut dan bantuan bencana.

Usulan itu datang sepekan setelah Amerika Serikat mengumumkan tengah mempertimbangkan untuk mengirimkan kapal ke wilayah Laut Cina Selatan yang diklaim oleh Tiongkok. Langkah AS dinilai untuk menegur Tiongkok atas klaimnya terhadap wilayah perairan internasional tersebut.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya