Berita

Nusantara

Kabut Asap Semakin Pekat Membuat Warga Panik

SENIN, 19 OKTOBER 2015 | 01:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kabut asap yang melanda wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, semakin pekat sehingga kondisi cuaca mengalami perubahan secara signifikan akibat udara terasa pedas saat dihirup.

Kondisi tersebut membuat warga panik. Sebab akan menyebabkan penyakit bagi warga yang fisiknya kurang kuat seperti penyakit pernasapan terutama bagi anak-anak sehingga membutuhkan kewaspadaan yang ekstra.

"Kabut asap ini makin tebal. Kemudian udara yang kita isap terasa pedas masuk di paru-paru maka sangat rawan menyebabkan penyakit terutama bagi anak-anak," ujar ujar seorang ibu rumah tangga bernama Yunita, Minggu, (Minggu, 18/10), seperti dilansir Antara.


Untuk antisipasi agar dirinya dan anak-anaknya tidak mengalami sakit akibat kabut asap yang semakin pekat itu, dengan terburu-buru mencari masker untuk dikenakan sebagai langkah awal meminimalisir penyakit yang bakal dialaminya.

Akibat kabut asap tersebut,  ibu rumah tangga yang berdomisili di sekitar Pelabuhan Tunon Taka ini menambahkan anak-anak dilarang keluar rumah tanpa mengenakan masker sehingga menjadi kepanikan tersendiri bagi kalangan orangtua karena dapat membahayakannya.

Pantauan pada Minggu petang, di Jalan Angkasa dan Jalan Pelabuhan Baru hingga Jalan TVRI, aktivitas masyarakat di daerah itu mengalami penurunan akibat kabut asap yang semakin pekat sementara pengedara kendaraan mulai menggunakan masker dengan jarak pandang diperkirakan kurang dari 100 meter. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya