Berita

net

Hukum

Tiga Tahun Berturut Polri Paling Tinggi Jadi Terlapor

JUMAT, 16 OKTOBER 2015 | 23:51 WIB | LAPORAN:

Analisis laporan pengaduan terkait kinerja Polri dari 2012 hingga Juli 2015, institusi ini menempati posisi teratas sebagai pihak terlapor oleh masyarakat.

Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Roichatul Aswidah mengatakan, setiap tahunnya pengaduan dari masyarakat terkait kinerja kepolisian mengalami peningkatan cukup signifikan. Data aduan Komnas HAM, hak memperoleh keadilan menempati posisi kedua terbanyak yaitu 2.388 berkas setelah hak atas kesejahteraan yang sebanyak 2.399 berkas, dan hak atas rasa aman 564 berkas.

"Kita melakukan analisis dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Polri berbasis rekomendasi dari Komnas HAM," ujarnya di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta, Jum'at (16/10).


Menurut Roichatul, tujuan dari analisis adalah guna mengetahui adanya pola pelanggaran HAM yang dilakukan Polri berdasarkan aduan masyarakat. Selain itu, hal juga karena adanya kategorisasi pelanggaran HAM di tingkat Polri.

Didapati, tindakan terbanyak yang dilaporkan menyangkut lambannya kerja kepolisian dalam penanganan kasus, di tahun 2014 sebanyak 456 laporan. Disusul laporan soal tindakan sewenang-wenang lalu kriminalisasi dan diskriminasi. Laporan terbanyak berasal dari wilayah Jawa dan Bali kemudian disusul oleh Sumatera.

"Kepolisian terbanyak yang diadukan di tahun 2014 adalah dari tingkat Polda, setelah itu disusul oleh Polres dengan 219 laporan. Lalu Polri 56 laporan dan Polsek 21 laporan," jelas Roichatul yang juga Pelapor Khusus Penyiksaan Komnas HAM. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya