Berita

Hukum

KPK, Jangan Berhenti di Patrice Rio Capella!

KAMIS, 15 OKTOBER 2015 | 21:49 WIB | LAPORAN:

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta tidak tebang pilih dalam menangani kasus dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan, KPK juga jangan hanya berheti kepada penetapan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella sebagai tersangka menyusul Gubernur Sumut non aktif Gatot Pujo Nugroho

"Ya harusnya bisa dong ditegakkan hukum juga di situ. Jangan ada tebang pilih kalau ada memang oknum yang terlibat. Tapi kita juga tidak perlu mengada-ada ya. Tapi kalau memang ada yang terlibat harus ada penegakan hukum, terutama kepada aparat penegakan hukum. Penting ini," jelasnya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/10).


Fadli berharap KPK mau mengusut dugaan keterlibatan aparat penegak hukum dalam kasus tersebut. Termasuk campur tangan Jaksa Agung HM. Prasetyo yang notabene politisi Nasdem.

"Itu harus diinvestigasi kalau memang demikian," ujarnya.

Politisi Partai Gerindra itu menyerahkan sepenuhnya kepada KPK soal perlu tidaknya turut memeriksa HM. Prasetyo guna menuntaskan kasus tersebut.

"Ya, itu terserah KPK," singkat Fadli.

Untuk diketahui, Kejaksaan Agung diduga turut berperan dalam kasus yang menjerat Patrice Rio Capella itu. Korps Adhyaksa disebut-sebut dalam rekaman sadapan telepon istri Gubernur Gatot bernama Evy Susanti.

Dalam rekaman yang diperdengarkan di Pengadilan Tipikor pada 1 Juli 2015, disebut percakapan Evy dengan orang kepercayaan Gatot bernama Mustafa, terkait permohonan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.

Materi yang terungkap dari rekaman, Evy memperbincangkan upaya pengamanan kasus di 'Gunung Bundar' atau Kejaksaan Agung yang saat ini dipimpin HM. Prasetyo.

Perbincangan itu terjadi setelah kasus dugaan korupsi dana Bansos dan bantuan daerah bawahan (BDB ) Provinsi Sumut 2012-2013.

Evy dan Gatot sempat mengakui bahwa Patrice Rio dan mantan Ketua Mahkamah Partai Nasdem OC Kaligis menjadi orang yang mengurusi kasus di Kejaksaan Agung. Pengamanan itu dilakukan setelah dilakukan pertemuan Gatot dengan Ketum Nasdem Surya Paloh di kantor DPP, Jakarta. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya