Berita

ahmad muzani/net

Politik

Gerindra: Masyarakat Mudah Terprovokasi karena Ekonomi Serba Sulit

KAMIS, 15 OKTOBER 2015 | 12:05 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Dalam suasana yang serba sulit seperti saat ini, masyarakat akan dengan mudahnya disulut api provokasi.

Begitu kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Ahmad Muzani menanggapi kerusuhan Aceh Singkil yang berujung pada pembakaran rumah ibadah. Menurutnya, insiden ini merupakan pengulangan atas kasus Tolikara.

"Saya kira ini kan berulang, situasinya sekarang sangat rawan dengan provokasi dalam suasana yang memang serba sulit," sebut dia di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Kamis, 15/10).


Di Sumatera misalnya, semua komoditi yang menjadi basis kehidupan rakyat menurun. Harga sawit turun, karet turun, kemudian kekeringan panjang, dan asap dimana-mana.

"Jadi saya kira ada daya kesadaran masyarakat yang tidak panjang sehingga provokasi mudah disulut oleh hal-hal yang bersifat emosional. Faktor keyakinan dan agama adalah faktor pemicu paling sensitif dalam hal ini, sehingga itu menjadi pemicu," papar Muzani.

Sekjen DPP Partai Gerindra itu menambahkan, jalan keluarnya adalah kita harus mengembalikan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk tetap menyadari bahwa kerukunan, kebhinnekaan adalah faktor dasar dari terbentuknya negara.

"Dan itu harus menjadi kesadaran semua anak bangsa, para tokoh harus terus mengingatkan ini sebagai sebuah bagian penting," tukas Muzani. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya