Berita

Hukum

Minim Prestasi, Presiden Layak Copot HM Prasetyo!

KAMIS, 15 OKTOBER 2015 | 04:56 WIB | LAPORAN:

‎ Kursi Jaksa Agung yang saat ini dipegang oleh HM Prasetyo pantas digantikan orang lain yang lebih berkompeten apabila dalam waktu dekat ini Presiden Joko Widodo kembali melakukan perombakan alias reshuffle kabinet.

Hal itu seperti diutarakan Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti saat dikontak, Rabu (14/10) malam.

‎Bukan tanpa sebab, menurut dia, hal itu perlu dilakukan lantaran semasa dipegang oleh Prasetyo prestasi Kejagung tidak meningkat, bahkan cenderung melorot. Misalnya saja, kekalahan Kejagung melawan PT Victoria Securities Indonesia (VSI) dalam praperadilan terkait penggeledahan dan penyitaan.‎

"Prasetyo yang banyak blunderlah. Nggak ada kemajuan kejaksaan ini," cetus Ray.‎

"Kalau menurut saya persoalan bukan lakukan kesalahan. Tapi yang menonjol itu apa dari kejaksaan sekarang. Itu persoalannya," sambung dia.‎

Ray juga bilang, dalam satu tahun masa kepemimpinan Prasetyo di Kejagung, hanya kontroversi yang diciptakan olehnya. Misalnya saja, eksekusi mati yang sempat kontroversial.

‎"Tapi ukurannya kan prestasinya kemajuan nya apa ? masih jauh. Satu tahun pemerintahan nggak ada kemajuan," tandasnya.

‎Informasi yang beredar di kalangan istana, kemungkinan perombakan kabinet akan dilakukan pada rentan tiga bulan sebelum pergantian tahun.

‎Jaksa Agung Prasetyo paling banyak mendapat sorotan dalam rencana reshuffel jilid ke II ini. Pasalnya mantan politisi Nasdem tersebut tidak banyak menorehkan prestasi. Kekalahan dalam praperadilan kasus mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan kasus Victoria Sekuritas Indonesia menjadi catatannya. [sam]‎

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya