RMOl. Menyambut datangnya tahun baru Hijriyah, umat Islam di Kota Tasikmalaya, turun ke jalan melakukan pawai obor. Mereka antusias turun ke jalan karena seruan dari ulama setempat, untuk memeriahkan malam satu Muharram.
Ada yang berbeda dalam menyambut datangnya 1 Muharam di Kota Tasikmalaya tahun ini. Ratusan umat Islam di kawasan Cihaji, Purbaratu, turun ke jalan melakukan pawai obor untuk menyambut datangnya tahun baru Islam 1437 Hijriah.
Mereka rela berjalan menuju pusat perkotaan sepanjang 5 Kilometer, sambil membawa obor sebagai pengganti penerangan saat berjalan. Iringan iringan pawai juga dimeriahkan dengan penampilan aksi bedug yang dimainkan pelajar madrasah.
Meski kondisi cuaca udara dingin. namun mereka tetap antusias dan bersemangat melantunkan sholawat yang bergema di sepanjang jalan.
Menyambut tahun baru Islam ini tak hanya diramaikan orang dewasa, namun sejumlah anak-anak turun ke jalan. Mereka antusias turun ke jalan karena seruan dari ulama setempat untuk memeriahkan malam 1 Muharam dengan kegiatan berbau religi Islami.
Sementara itu di depan masjid Agung Tasikmalaya ribuan umat Islam turun ke jalan. Mereka melakukan salat berjmaah dan dzikir bersama di jalan raya. Para santri, ustadz dan ulama ini melaksanakan solat Maghrib berjamaah. Kegiatan solat berjamaah tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut tahun baru Islam.
Melubernya umat muslim yang ikut melaksanakan solat Maghrib berjamaah tersebut, mengakibatkan terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan.
Meski dilakukan di jalan raya, namun solat berjamaah tetap khusuk, karena tidak dari biasanya para umat muslim di Kota Tasikmalaya bergabung tumpah ruah melaksanakan solat berjamaah di jalan raya. Usai solat berjamaah umat muslim ini mengikuti doa bersama dan dzikir akbar.
Rencananya acara menyambut tahun baru dengan penuh nuansa religi ini akan dilakasanakan rutin setiap tahunnya.
Tak hanya itu Rabu (14/10) siang, ribuan umat Islam turun ke jalan melakukan karnaval. Dalam gelaran yang diikuti ratusan PNS dan warga ini berbagai kreativitas ditampilkan.
Karnaval juga diikuti para pelajar dan kendaraan hias yang dipercantik dengan nuansa Islami. Seperti andong yang dihias seperti kereta kerajaan.
Tak hanya itu iringan karnaval juga dimeriahkan dengan penampilan aksi drum band yang dimainkan dari beberapa pelajar.
Meski terik matahari menyengat, namun mereka tetap antusias melantunkan sholawat di sepanjang jalan. Pawai menyambut datangnya tahun baru Islam ini mengambil rute, mulai dari depan mesjid agung Kota Tasikmalaya, Jalan HZ Mustofa hingga Jalan Nagarawangi.
Membludakya peserta karnaval yang ikut pawai membuat arus lalu lintas di wilayah Kota Tasikmalaya tersendat. Menyambut tahun baru Islam yang dilaksanakan satu tahun sekali ini tak hanya diramaikan oleh warga biasa, jajaran pegawai kelurahan, camat hingga kepala dinas turun ke jalan.[dem]