Berita

Pertahanan

PGI: Pemerintah Lakukan Pembiaran di Aceh Singkil

RABU, 14 OKTOBER 2015 | 19:32 WIB | LAPORAN:

Kecaman terhadap insiden pembakaran rumah ibadah di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, Aceh Singkil, Aceh terus berdatangan.

Menurut, Jurubicara Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Jerry Sumampouw, tragedi pembakaran gereja itu seharusnya bisa diantisipasi oleh pemerintah daerah maupun aparat kepolisian.

"Kami menyampaikan kekecewaan kami terhadap pemerintah yang tidak bisa mengantisipasi kejadian ini. Ada kegagalan negara dan pemerintah ada proses pembiaran, karena percakapan soal izin rumah ibadah ini sudah terjadi dua bulan terakhir yang difasilitasi Komnas HAM, tokoh organisasi massa agama di sana serta tokoh agama," ujar Jerry saat konfrensi pers di gedung MUI, jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (14/10).


Hal serupa juga dilontarkan KH Maman Abdurrahman selaku Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) Indonesia. Menurutnya negara harus mendialogkan segala persoalan keagamaan.

"Kita sedang kacau balau di Indonesia, kelau hal demikian dimunculkan kembali," pungkasnya.

Sebelumnya kecaman juga datang dari Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI).  Ketua MUI bidang Kerukunan antar umat beragama Yusnar Yusuf, menyatakan sikap Dewan pimpinan pusat MUI yakni mengimbau kepada semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan kasus di Aceh Singkil.

MUI, lanjut dia, juga meminta kepada penganut semua agama di Indonesia untuk mematuhi segala perangkat hukum dan peraturan yang mengatur tentang kerukunan antar umat beragama. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya