Berita

ilustrasi/net

Tono Suratman Inginkan KONI-KOI Disatukan

SELASA, 13 OKTOBER 2015 | 07:07 WIB | LAPORAN:

. Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman berharap agar dalam Kongres Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang dijadwalkan 31 Oktober mendatang, para peserta sepakat dengan wacana penyatuan KONI-KOI menjadi satu atap.

"Saya akan maju mencalonkan diri jadi Ketum jika itu memang amanah dan dengan catatan adanya kesepakatan dari peserta untuk penyatuan KONI-KOI," kata Tono di Senayan, Jakarta, Senin malam (12/10).

Wacana penyatuan KONI-KOI satu atap dengan format satu ketua dan dua sekjen pernah disuarakan oleh Tono dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KONI, Agustus lalu.


"Penyatuan ini untuk menghindari friksi-friksi atau perbedaan pendapat yang selama ini terjadi. Meski tetap saja tupoksinya tetap terpisah," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Tono juga mengatakan bahwa ia juga mendukung para pengurus KONI seperti Sekjen, EF Hamidi dan Kasatlak Prima, Suwarno juga ikut mencalonkan diri calon ketum KOI 2015-2019. Semua didorong untuk mencalonkan diri dan saling mendukung.

Saat ini KONI tengah memperingati hari jadinya yang ke-77. Rangkaian kegiatan diadakan diantaranya Donor Darah di Gedung KONI Pusat Jumat (9/10), lari Run Day 1.000 peserta di Stadion Gelora Bung Karno Minggu (11/10),
ziarah ke TMP Kalibata Selasa (13/10) dan tanam pohon dan syukuran Kamis (15/10) di Lapangan Tembak Kopassus Cijantung Jakarta.

"KONI sebagai wadah berhimpun mendapatkan makna sangat dalam dari peristiwa 15 Oktober 1938 dan direkomendasikan menjadi hari lahir olahraga nasional sekaligus HUT KONI," ucap Tono.

Peristiwa ini merupakan bagian dari pergerakan kebangsaan rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan yang sangat tinggi nilainya, sehingga KONI harus mewarisi jiwa dan rohnya guna membentuk, membangun dan memperkuat karakter dan jatidiri bangsa melalui kegiatan prestasi olahraga nasional di tingkat dunia.

"Kita perlu menghargai jasa para perintis dan pejuang kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dalam menempatkan olahraga nasional sebagai bagian dari gerakan kebangsaan Indonesia menuju Indonesia merdeka. Dari sinilah kita membangun dan menjayakan keolahragaan nasional ke tingkat dunia," ungkap Tono. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya