Berita

Hukum

Inilah 5 Sikap Demokrat Terhadap Revisi UU KPK

SENIN, 12 OKTOBER 2015 | 18:51 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Partai Demokrat dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap revisi Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menilai revisi tersebut merupakan pelemahan KPK terlihat dalam pasal pasal yang akan di revisi.

Ketua Departement Urusan KPK Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Jemmy setiawan mengatakan, berdasarkan mandat dari Rakyat berupa 34 ribu tanda tangan penolakan Revisi UU KPK yang disampaikan pada pihaknya, maka Demokrat memiliki lima sikap terhadap revisi tersebut.

Pertama, Demokrat menolak Revisi UU KPK karena akan memperlemah KPK dan mengangamputasi kewenangan KPK. Kedua, Demokrat meminta kepada eksekutif dan legislatif sebagai Lembaga yang berwenang membuat undang undang untuk menghentikan pembahasan Revisi RUU KPK.


Kemudian ketiga, mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di Indonesia.

"Serta memperjuangkan aspirasi rakyat dengan menolak revisi RUU KPK secara maksimal di dalam parlement ataupun ekstra parlement," sambung Jemmy.

Terakhir, Demokrat meminta masyarakat untuk sama sama mendukung KPK dan menolak Revisi RUU KPK yang memperlemah KPK. Demokrat juga akan mengawal aspirasi rakyat.

"Kami akan mendukung terus KPK untuk memberi penguatan dan dukungan dalam pemberantasan korupsi dan penegakan Hukum di Indonesia," tandasnya. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya