Berita

pimpinan kpk menerima aktivis GAK

KPK Tak Sepantasnya Ikut-ikutan Demo Tolak Revisi UU

JUMAT, 09 OKTOBER 2015 | 19:47 WIB | LAPORAN:

Sebagai pelaksana undang-undang, sebaiknya KPK tidak perlu banyak berkomentar di media tentang revisi undang-undang yang merupakan kewenangan DPR RI dan Pemerintah.

"Misal, undang-undang tentang Pemilu, undang-undang tentang penyelenggara Pemilu. Kami DKPP tidak perlu menghalang-halangi atau mengajukan usul supaya kami diperkuat, ya bukan urusannya. Itu wilayah policy maker, kita hanya pelaksana undang-undang," jelas Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie di Gendung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (9/10).

Namun demikian, sudah sepatutnya KPK hadir jika diundang pemerintah dan DPR untuk menjelaskan bagaimana masukan dan  pengalaman praktek dalam penyelenggaraan Pemilu. "Tapi inisiatif harus dari policy maker, dengan begitu kita bagi tugas," tegasnya.


"Jadi jangan pula misalnya satu lembaga ikut demo bersama ormas atau LSM mengusung apa misalnya, itukan nggak benar. Jadi kita terjebak dalam aktifitas politik," sesalnya.

Menurutnya, semua lembaga pelaksana undang-undang harus bisa menahan diri agar fokus dalam menjalankan tugasnya.

"Kecuali diminta. Dan memang secara moral harusnya dilibatkan oleh policy maker dalam hal ini Pemerintah dan DPR. Apa benar bahwa ini begini. Tapi tidak boleh dia yang berinisiatif, policy maker-nya (Pemerintah dan DPR) yang (harusnya) berinisiatif," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya