Berita

foto/ist

Pertahanan

Dunia Sebut Atraksi Tank Marinir TNI AL 'Stupid Crazy'

JUMAT, 09 OKTOBER 2015 | 09:53 WIB | LAPORAN:

Peringatan HUT ke-70 TNI di Cilegon, Banten telah berlalu. Namun berbagai atraksi yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia dengan menggunakan berbagai alutsista terus menjadi perbincangan di kalangan dunia maya.

Salah satu atraksi yang membuat decak kagum para penonton adalah manuver tank marinir yang dianggap nekat dan gila. Seperti yang ditulis salah satu blog website luar negeri, yang mengkhususkan berita-berita terkait pasukan marinir dunia dan alutsistanya.

Dalam tulisannya, mereka menjuluki Marinir Indonesia 'stupid crazy' karena kendaraan amfibi marinir jenis LVTP-7 seberat hampir 30 ton dibawa terjun bebas ke laut dengan kecepatan tinggi. Stupid crazy di sini bisa dianalogikan sebagai 'nekat dan gila' bukan dalam arti 'bodoh dan gila.'


Sesungguhnya atraksi terjun bebas ke laut bukanlah hal yang baru bagi Marinir Indonesia karena hal yang sama pernah pula dipertontonkan ketika peringatan HUT ke 69 TNI di Surabaya, dimana dua tank jenis LVTP  yang dikemudikan Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Herkulanus Herry Sintarto dan Komandan Resimen Kavaleri-2 Marinir Kolonel Marinir Andi Rahmat terjun bebas dari Dermaga Ujung Surabaya dengan kecepatan yang tinggi.

Selain mahir dalam penggunaan alutsista, defile kontingen TNI AL yang dipimpin Kolonel Marinir Freddy John H Pardosi berhasil pula membawa pasukan Marinir keluar sebagai juara pertama dan pasukan dari Komando Armada Timur sebagai juara kedua dalam defile kontingen di HUT ke 70 TNI yang berlangsung di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, 5 Oktober yang lalu.

Atas semua keberhasilan tersebut, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi pun memberikan apresiasi dengan mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan prajurit dan alutsista pada pelaksanaan HUT TNI di Banten dan daerah.

Ditegaskannya, tiada kata yang demikian populer dalam pelaksanaan HUT ke 70 TNI kecuali kata 'Kami Memang Bukan yang Terbesar, Tetapi Mematikan'. Kata-kata itu yang akan diingat bangsa dan negara.

"Weldone dan Bravo Zulu teruskan ke prajurit di mana pun berada dan bertugas," puji Kasal dengan bangga dalam keterangannya kepada redaksi, Jumat (9/10). [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya