Berita

foto:net

Bus Tingkat Hibah Tak Mengaspal, Ini Klarifikasi Alfamart

JUMAT, 09 OKTOBER 2015 | 08:11 WIB | LAPORAN:


RMOL.
Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman membenarkan bus tingkat Mercedes-Benz sumbangan perusahaannya bermasalah, seperti dikeluhkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kemarin (Kamis, 8/10).

"Setelah melakukan konfirmasi ke pihak New Armada sebagai vendor kami, mereka mengaku mengalami kendala," kata Nur dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/10).

Nur menjelaskan, di saat karoseri telah siap, pihak Mercedes-Benz meminta penambahan HDS Suspensi System atas bus tingkat tersebut agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Secara pararel, New Armada juga sedang melakukan pengurusan faktur dari Mercedes-Benz untuk menjalankan proses BBN Plat kuning atas nama Trans Jakarta.

Nur menjelaskan, di saat karoseri telah siap, pihak Mercedes-Benz meminta penambahan HDS Suspensi System atas bus tingkat tersebut agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Secara pararel, New Armada juga sedang melakukan pengurusan faktur dari Mercedes-Benz untuk menjalankan proses BBN Plat kuning atas nama Trans Jakarta.

"Saat ini prosesnya sedang berjalan, perkembangannya akan kami sampaikan kembali dalam bulan ini," lanjut Nur, memastikan.

Nur juga menyampaikan, Alfamart telah mendapatkan permohonan maaf secara tertulis dari New Armada terkait keterlambatan pengiriman unit bus ke Transjakarta. Alfamart juga mengaku telah menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada New Armada yang mencapai Rp 3,920 miliar.

Sebelumnya diwartawakan, bus tingkat hibah dari PT Sumber Alfaria Trijaya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 26 Juni 2015 lalu, ternyata tidak bisa beroperasi di jalanan Ibukota.

Ahok yakin bus tingkat hibah Alfamart itu akan bernasib sama seperti bus Mercedes-Benz pemberian Mayapada Group yang dibongkar oleh Kemenhub.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya