Berita

Pertahanan

Polri Tak Masalah Dana Pengamanan Pilkada Baru Cair Rp 691 Miliar

SELASA, 06 OKTOBER 2015 | 22:43 WIB | LAPORAN:

Kepolisian RI baru menerima 70 persen dana pengamanan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember mendatang. Dari Rp 1,07 triliun anggaran yang diajukan, Polri baru menerima sekitar Rp 691 miliar.

"Semua yang terkait anggaran pengamanan pilkada serentak sudah enggak ada masalah. Sudah cukup," ujar Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen Budi Gunawan saat ditemui di gedung PTIK, Jakarta, Selasa (6/10).

Dia menjelaskan meski anggaran tersebut belum sepenuhnya didapat, namun
anggaran yang sudah di putuskan pemerintah dinilai sudah mencukupi sesuai dengan kebutuhan personil dalam tahapan Pilkada 2015.

anggaran yang sudah di putuskan pemerintah dinilai sudah mencukupi sesuai dengan kebutuhan personil dalam tahapan Pilkada 2015.

"Dukungan anggaran Pilkada ini dari APBD dan kemarin dari Kemendagri Rp691 miliar. Itu sudah memenuhi sesuai dengan eskalasi pengamanan, ada sepertiga kekuatan, ada dua pertiga kekuatan. Tapi saat tahapan pencoblosan dan pengumuman membutuhkan anggaran paling besar," imbuhnya.

Terkait daerah rawan konflik, jenderal bintang tiga itu menjelaskan belajar dari pengalaman pada Pileg dan Pilpres tahun lalu, ada empat wilayah yang menjadi prioritas pengawasan Polri seperti Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Aceh.

"Di daerah itu, menjelang pemungutan suara, biasanya banyak kejadian seperti intimidasi dan penembakan yang dimanfaatkan (isunya) oleh pasang calon," tutup Budi.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya