Berita

foto:net

Jokowi: TNI Jangan Sakiti Rakyat

SENIN, 05 OKTOBER 2015 | 14:54 WIB | LAPORAN:

Presiden Jokowi mengingatkan para prajurit TNI untuk tidak meninggalkan rakyat. Presiden juga meminta para prajurit untuk mengecamkan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman bahwa ‎TNI lahir dari "rahim" rakyat. Karena itu, TNI tidak boleh berjarak dengan rakyat.

"Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara," ujar Presiden ketika memberikan sambutan pada Upacara Peringatan ke-70 Hari TNI Tahun 2015 di Dermaga PT Indah Kiat, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Senin (5/10), seperti dalam keterangan Tim Komunikasi Presiden.

Untuk itu, TNI harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat. TNI tidak boleh melupakan rakyat, TNI tidak boleh menyakiti hati rakyat.  TNI tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat.


Hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
"Selain itu, dalam darah TNI juga mengalir jati diri sebagi tentara pejuang," ucap Presiden.

Sebagai tentara pejuang, kata Presiden, TNI harus memiliki daya juang dan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Dengan semangat juang, TNI harus mampu menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai tentara nasional, TNI tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama dan golongan. TNI adalah satu, yakni Tentara Nasional Indonesia, yang bisa berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, yang mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

Bersama-sama rakyat, TNI harus terus menjaga ke-bhinneka tunggal ika-an. "Hanya dengan itu, Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid," kata Presiden.[wid]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya