Berita

Hukum

KPK Bisa Dianggap Politisasi Kasus Kalau Tak Garap Surya Paloh

JUMAT, 02 OKTOBER 2015 | 15:56 WIB | LAPORAN:

Komitmen Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap Hakim dan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan harus dilihat secara positif.  

Saat ini, menurut Polsters KedaiKopi Hendri Satrio, Surya diyakininya tinggal menunggu keberanian dari KPK untuk merealisasikan pemeriksaan.

"Bagus kalau misalnya tidak defensif, menyatakan ingin bekerjasama. Sekarang bola ada di KPK. Apakah keterangan dari Surya Paloh itu diperlukan supaya ini jadi terang," ucap Hendri saat dikontak , Jumat (2/10).


KPK, kata dia, harus segera mengambil sikap. Sebab, jika tak ditindaklanjuti bisa berujung kecurigaan soal adanya isu politik dalam kasus tersebut.

"Tantangan penanganan kasus itu yang melibatkan pejabat kemudian muncul unsur politisasinya. Sebelum bergulir politisasi ini harus diclearkan," jelas pengamat politik dari Universitas Paramadina ini.

Politisasi bisa berujung pada kegaduhan yang pada gilirannya mengancam penanganan kasus itu sendiri di KPK.

"Sebelum dipolitisasi, segera KPK selesaikan. Kalau sudah dipolitisasi nanti jadi bisa gaduh dan terancam tidak selesai. Bola ada ditangan KPK," demikian Hendri. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya