Berita

Amel Alvi/net

Blitz

Di Depan Hakim, Amel Akui Celana Dalam Miliknya

JUMAT, 02 OKTOBER 2015 | 09:31 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Amel datang ke PN Jaksel berbusa­na gamis dan kerudung hitam. Usai sidang, ia sempat mengerang saat dikerubuti infotainment.

Sidang lanjutan perkara prostitusi yang melibatkan kalangan artis dan model den­gan terdakwa mucikari Robbie Abbas (RA) kembali digelar di Pengadilan Negeri Ja­karta Selatan. Pada persidangan kemarin, dihadirkan saksi dari Jaksa Penuntut Umum yakni Amel Alvi. Artis, model dan DJ (Disc Jockey) ini datang dengan busana gamis hi­tam, kerudung hitam dan kacamata hitam.

Didampingi seorang perempuan, Amel datang ke PN Jaksel sekitar Pukul 13.15 WIB dari pintu depan dan langsung menuju Ruang Sidang Utama. Ketika dihampiri in­fotainment ketika hendak memasuki ruang sidang, Amel hanya diam sambil berjalan ke tempatnya memberi kesaksian.


Di dalam sidang, bintang film Misteri Cipularang, Main Dukun dan Romeo + Rinjani ini sempat membuka bagian baju gamisnya yang menutup wajah, saat mem­berikan keterangan.

"Tadi dia (AA) tidak pakai cadar pas sidang. Cadarnya dibuka," ujar salah seorang penasihat hukum RA, Dahlan Pinto.

Namun, Amel kembali menutupi wajah­nya saat keluar ruang sidang. Dia keluar dari pintu sebelah kanan Ruang Sidang Utama sambil berlari menuju mobil Xenia berwarna silver bernomor polisi B 1833 FKS.

Ketika dikerubungi infotainment, Amel sempat mengerang sambil menghindar sorotan kamera. "Aaah…," cetusnya.

Pieter Ell, pengacara RA bilang, Amel dimintai keterangannya seputar "bisnis" yang dijalankan RA, juga penggerebekan di hotel bintang lima di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada 8 Mei lalu. Amel dinilai memberikan kesaksian meringankan kliennya. Satu di antara beberapa keteran­gan yang meringankan tersebut adalah Amel mengaku tidak dipaksa oleh RAuntuk menjual diri.

"Tadi ada keterangan dari awal sam­pai akhir, dari alfa sampai omega. Salah satunya kronologis penangkapan," kata Pieter.

"Tadi Amel memberikan keterangan yang meringankan Robbie, salah satunya dia mengaku tidak dipaksa (melakukan prostitusi) oleh klien saya."

Menurutnya, Amel sudah dipanggil beberapa kali sebelum dikeluarkan surat panggilan dari Hakim Ketua Effendi Muchtar yang memimpin persidangan pada sidang sebelumnya.

Selain itu, dihadapan Hakim Ketua Ef­fendi, pihak JPU juga memperlihatkan segala macam barang bukti kepada Amel.

"Semua barang bukti ditunjukan ke saksi AAtadi di persidangan. Seperti tas jinjing warna coklat dan barang keramat berupa pakaian dalam wanita warna hitam," ujar Pieter.

Saat ditunjukan itu, Amel mengakui ka­lau barang-barang tersebut adalah miliknya yang di sita kepolisian. "AA mengakui kalau itu miliknya," tegas Pieter.

Pada sidang lanjutan Selasa mendatang, Tyas Mirasih dan Shinta Bachir yang na­manya ikut pula tercatut dalam berita acara pemeriksaan kasus ini, akan dihadirkan sebagai saksi dari JPU.

"Sidang berikutnya pada hari Selasa 6 Oktober 2015 pekan depan. Agenda masih saksi dua orang dari kalangan artis. Kita juga akan menghadirkan saksi yang meringankan," kata Pieter.

Beberapa waktu lalu, Amel sudah mem­bantah dirinya artis yang disebut berinisia AAdan menerima Rp 80 juta dalam tran­saksi prostitusi yang dibongkar polisi. Ce­wek asal Sukabumi ini mengaku bukan artis yang kaya. "Iya, itu bukan saya," klaimnya via telepon. "Kalau misalnya benar tarifnya 80 juta, pasti saya sudah kaya," lanjutnya.

Dengan penghasilan sebesar itu, diakui Amel, ia tak perlu susah payah untuk men­jalani kehidupannya sebagai seorang artis film, sinetron dan FTV yang harus syuting seharian penuh.

"Ngapain syuting pergi pagi pulang pagi kalau saya punya penghasilan sebesar itu. Pasti saya nggak ngontrak lagi dan punya mobil mewah," papar Amel.

"Masih kontrak di apartemen. Mobil cuma CRV kok bukan mobil mewah. Kredit belum lunas, kalau tarif saya 80 juta pasti nggak kredit bayarnya," urainya lagi. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya