Berita

Hukum

DPR Cegah Disharmoni Antar Penegak Hukum

RABU, 30 SEPTEMBER 2015 | 20:30 WIB | LAPORAN:

Dewan Perwakilan Rakyat RI masih memiliki waktu tiga bulan untuk mengkaji delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, unsur pimpinan parlemen segera mendiskusikan delapan nama yang disodorkan Pansel KPK sebelum mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.

"Karena kita tidak mau lagi pimpinan KPK baru terus menerus terjadi disharmoni dengan lembaga penegak hukum lain," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/9).


Menurut Fahri, diskusi mendalam penting dilakukan sebelum uji kepatutan dan kelayakan dijalani capim KPK. Ditambah, adanya ketidaklengkapan unsur capim KPK yang diseleksi Pansel, seperti tidak ada unsur jaksa dan penuntut umum.

"Aspirasi diskusi dalam kami dapat dari Komisi III. Apalagi ada pandangan bahwa unsur-unsud capim KPK dianggap ada yg belum lengkap," bebernya.

Pimpinan DPR sendiri menyerahkan sepenuhnya dua nama yang telah lebih dulu lolos seleksi untuk sama-sama diuji, yakni Busyro Muqoddas dan Robi Arya Brata.

"Kita lihat nanti ke Komisi III saja, kan hasil lama itu sekarang hasil baru. Kita serahkan ke Komisi III," tegas Fahri. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya