Berita

jokowi

Jokowi: Izin Investasi Dipangkas jadi 3 Jam, Ini Baru Nendang

RABU, 30 SEPTEMBER 2015 | 04:48 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah telah mengumumkan paket ekonomi tahap kedua. Presiden Joko Widodo mengklaim paket ekonomi jilid dua ini lebih nendang dari sebelumnya.

"Izin investasi di kawasan industri dipangkas dari 8 hari menjadi 3 jam. Ini baru nendang," cuit Presiden lewat akun Twitter-nya, Joko Widodo ‏@jokowi (Rabu, 30/9).

Paket ekonomi tersebut sendiri lebih rinci disampaikan Seskab Pramono Anung dan Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Selasa sore (29/9). (Baca: Waktu Izin Investasi Hanya 3 Jam)

"Berbeda dengan paket sebelumnya yang dan narasinya panjang, paket kedua ini narasinya pendek tapi lebih kongkret dalam istilah Presiden lebih nendang. Karena harapannya akan sangat gampang ditangkap oleh publik dan gampang diterapkan," jelas Pramono.

Menko Darmin menyebut, ada dua kelompok izin, yaitu kelompok izin investasi di kawasan industri dn izin di luar kawasan industri. Yang dipercepat ini adalah izin di dalam kawasan industri.

Nah, untuk izin di kawasan industri, yang tadinya 8 hari akan dipangkas menjadi 3 jam saja. Sebanyak 11 perizinan yang selama ini diberlakukan ke depan hanya akan dijadikan syarat dan komitmen yang harus ditandatangani. Misalnya untuk lingkungan, izin untuk lingkungan di kawasan industri itu sudah diberikan kepada kawasannya. Sehingga untuk investasi yang ada di dalamnya tidak perlu izin. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya