Berita

foto:net

Bisnis

Mestinya, Pelindo II Bisa Kelola Pelabuhan Secara Mandiri

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015 | 14:12 WIB | LAPORAN:

Indonesia harus menjadi bangsa yang jauh lebih besar dari sekarang ni. Karena ketika masa penjajahan, Indonesia mampu membesarkan kerajaan kecil Belanda, hanya dari rempah-rempah.

Demikian dikemukakan Ketua Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SPJICT) Nova Sofian Hakim dalam Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng dengan Tema "Save National Asset" di Kantor JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (29/9).

Berangkat dari ini, menurutnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seharusnya mampu memberikan manfaat yang lebih besar terhadap perekonomian bangsa demi kemakmuran rakyat, bukan sekedar menyetor kas yang besar kepada negara.


"Kita ambil contoh di pelabuhan, bagaimana membuat cost logistik menjadi jauh lebih murah, bagaimana membuat kelancaran arus barang, bagaimana mampu merangsang perekonomian ataupun perdagangan menjadi lebih aktif sehingga akhirnya berimbas kepada manufaktur dan yang lainnya," papar Nova.

Nova pun mencontohkan, selama ini demi mendapatkan keuntungan yang besar, Pelindo II malah menerbitkan banyak hutang. Bukan hanya itu, Pelindo II juga melakukan sub kontrak di tiap bagian pelabuhan. Kondisi ini patut disesalkan karena seharusnya Pelindo II mampu kelola pelabuhan secara mandiri.

Untuk diketahui, saat ini Pelindo II berusaha perpanjang konsesi dengan perusahaan operator pelabuhan dari Hongkong yaitu Hutchison Port Holdinga (HPH) dari tahun 2019 hingga 2039.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya