Berita

darmin nasution/net

Bisnis

Paket Kebijakan Ekonomi September II Lebih Rinci dan Fokus

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015 | 11:54 WIB | LAPORAN:

Pemerintahan Jokowi-JK segera mengeluarkan paket kebijakan ekonomi September II. Namun, beda dengan paket September I, dalam paket baru nanti tidak akan terlalu banyak deregulasi aturan yang diumumkan. Tujuannya, agar lebih fokus.

"Pemerintah tidak akan mengumumkan banyak-banyak lagi sekaligus seperti yang lalu. Sebab, akhirnya berubah jadi angka-angka sekian Perpres, sekian PP, sekian Permen. Jadi (nanti) mungkin kami hanya akan menjelaskan beberapa saja, pemerintah mungkin 3, kemudian BI juga akan ada, OJK juga akan ada," jelas Menko Perekonomian Darmin Nasution di Istana Kepresidenan, Selasa (29/9).

Dalam pengumuman paket baru nanti, pemerintah juga akan sedikit mengulang penjelasan paket September I, tapi per sektor. Tujuannya, agar dunia usaha dan masyarakat lebih paham. Tidak hanya tahu jumlah yang diregulasi.


"Jadi (nanti) bergantian. Mungkin pisah, besok misalnya Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian. Lusa siapa lagi dan begitu seterusnya. Kami akan rancang yang baik supaya kemudian lebih kelihatan persektornya," jelasnya.

Meski akan ada penjelasan paket September I, Darmin memastikan paket September II bukan pengulangan. Paket itu adalah kelanjutan dari paker pertama.

"Itu diulang dan dijelaskan, karena kami melihat memang belum terpahami dengan baik semuanya," jelasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya