Berita

raja salman

Arab Saudi Sudah Berupaya Beri Akses ke Semua Negara Pengirim Jemaah Haji

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015 | 05:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah Arab Saudi sebenarnya sudah berupaya memberikan akses kepada seluruh negara pengirim jamaah haji untuk melakukan identifikasi terhadap jamaah yang wafat dalam tragedi Mina.

"Tapi, ada banyak negara yang warganya menjadi korban. Kalau bersamaan justru menjadi kisruh dan gaduh," jelas Konsul Jenderal RI di Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra (Senin, 28/9).

Dharmakirty menyatakan Saudi pun menerapkan mekanisme agar identifikasi dapat dilakukan secara bertahap. Saudi telah mendatangkan kontainer untuk menampung jenazah yang belum teridentifikasi.


Ketika hendak diidentifikasi, jenazah dikeluarkan dari kontainer untuk difoto. Mereka memfoto jenazah yang hendak diidentifikasi. Selanjutnya, setiap perwakilan diberi akses untuk mengidentifikasi melalui foto. "Lalu, lihat file dan jenazahnya," kata dia, seperti dikutip dari situs Kementerian Agama pagi ini.

Sementara itu salah seorang tim identifikasi jemaah haji asal Indonesia, Letnan Kolonel Jaetul Muchlis Basyir menyatakan tim selalu berupaya bergerak dengan cepat untuk melakukan proses identifikasi mulai dari mengenali foto, mendapatkan file, hingga melihat jenazah. Namun, ada berbagai kendala yang harus dihadapi oleh tim.

"Arab punya cara mereka sendiri. Bagi kita, mereka lambat, tapi mereka juga ingin menunjukkan mampu menanganai jamaah haji yang menjadi korban dan melakukan identifikasi ini," tandasnya.

Muchlis pun menuturkan tim kerap melakukan pendekatan personal dengan setiap petugas di Al Muaishim agar proses identifikasi dapat dipercepat. Pendekatan personal sering kali lebih efektif untuk melihat jenazah,” pungkasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya