Berita

Politik

Soal Rekomendasi CIA, Pemerintah Didesak Buka Dokumen di Ruang Khusus Gedung Arsip Nasional

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015 | 22:31 WIB | LAPORAN:

Central Intelegent of America (CIA) membuka dokumen rahasia yang berkaitan dengan peristiwa 65 di Indonesia. CIA merekomendasikan pemerintah Indonesia turut membuka dokumen rahasianya.

Menanggapi ini, Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos mendesak pemerintah membukan dokumen rahasia yang selama ini disimpan dalam ruangan tertutup di Gedung Arsip Nasional. Ruangan tersebut, tidak boleh dimasuki oleh siapapun.

"Saya tahu karena ada teman saya bekerja di Arsip Nasional, sampai sekarang ada satu ruang (khusus) yang semua berkaitan dengan penerbitan, dan dokumen peristiwa 65, satu ruangan tertutup dan tidak boleh ada orang yang masuk kesana," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantornya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (28/9).


Atas rekomendasi CIA, menurutnya, sudah saatnya pemerintah bersikap terbuka dengan membuka arsip rahasia yang ada di ruangan tersebut demi mengungkap kejahatan pelanggaran HAM masa lalu.

"Indonesia juga sudah saatnya membuka arsip kepada publik. Arsip dalam bentuk macam hal kaitannya dengan dokumen, bukan hanya peristiwa 1965, tapi juga semua yang berkaitan dengan kasus-kasus pelanggaran HAM," desaknya.

"Termasuk radiogram, surat-menyurat, instruksi dari kemiliteran, itu semua harus dibuka kepada publik. Karena kalau kita tahu bahwa tujuan dari komisi negara ini adalah pengungkapan kebenaran, kalau arsip itu tidak dibuka kepada publik, bagaimana kita tahu apa yang sebenarnya terjadi," lanjut pria yang akrab dipanggil Coki ini.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya