Berita

Bisnis

Usulan Pencabutan Pengawasan Ekspor Impor Migas Disinyalir Produk Mafia Migas

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015 | 21:25 WIB | LAPORAN:

Usulan pencabutan pengawasan Ekspor Impor Migas yang menjadi salah satu usulan Menteri Koordinator Perekonomian dalam Paket 9 September 2015 mendapat sorotan dari berbagai pihak, karena jika tidak hati-hati akan dimanfaatkan pihak yang mendompleng kebijakan yang seakan-akan melakukan deregulasi dan debirokratisasi di sektor energi tetapi malah memperkuat posisi mafia migas.

"Pencabutan pengawasan dan pengendalian ekspor dan impor migas sebagai langkah mundur," kata Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika dalam keterangan di jakarta, Senin (28/9).

Dijelaskannya,  salah satu tugas pemerintah mengawasi ekspor impor kita ke negara-negara tertentu, termasuk yang tidak memiliki hubungan diplomatik, juga misalnya negara yang terkena embargo.


"Ya jelas, pencabutan itu sebagai langkah mundur. Ekspor impor untuk komoditi yang sangat diperlukan atau menyangkut hajat hidup warga Negara, maka pengawasan itu sangat penting,” imbuh  Politisi Partai Gerindra ini.

Kardaya menegaskan, migas adalah barang yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak dan ini barang yang strategis yang perlu diawasi.  "Kalau tidak ada pengawasan kan bisa tiba-tiba bergejolak. Pemerintah perlu fungsi pegawasan. Pengawasan terhadap semua hal-hal yang tidak baik bagi negara,” terangnya

Dia pun mengingatkan agar pemerintah tidak bermain dengan mafia. "Mafia itu bisa dihilangkan dengan niat. Kalau hanya proses saja susah. Niatnya tidak bisa macam-macam. Kalau hanya dengan ketentuan (peraturan- red) nanti hilang yang lama timbul yang baru,”  imbuhnya.

Hal senada  dikatakan  pengamat energi Marwan Batubara. "Saya pikir itu langkah mundur. Kalau selama ini masyarakat dan publik mengeluhkan dominannya peran mafia migas, mestinya pengawasan ditingkatkan,” kata Marwan.
 
Dia pun mencurigai oknum penguasa justru menjadi bagian mafia migas. "Maka dengan langkah tersebut dapat dikatakan oknum-oknum penguasa merupakan bagian dari mafia itu sendiri,”  kata Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) ini.

Menurut dia, kebijakan tersebut bukanlah hal yang mendesak dibanding berbagai hal prioritas yang perlu diperbaiki di sektor energi nasional, misalnya transparansi industri migas, penerapan dana stabilisasi, penyusunan road map dan blue print sesuai PP KEN Nomor79 tahun 2014 dan sebagainya. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya