Berita

abdul mu'ti

Muhammadiyah Sampaikan Duka Mendalam atas Tragedi Mina

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2015 | 19:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya jamaah haji saat melontar jumrah.

Informasi yang terbaru menyebutkan 453 jamaah haji meninggal dunia dan sebanyak 719 lainnya mengalami luka-luka.

"Semoga mereka husnul khatimah, diterima seluruh amalnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.  Keluarga yang ditinggalkan semoga bersabar dan mengikhlaskan kepergian mereka yang wafat di jamarat," ungkap Sekretaris Umum PP. Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, dalam pesan singkatnya (Kamis, 24/9).


Karena itu, Muhammadiyah mengharapkan agar Pemerintah Indonesia, khususnya para petugas haji di Arab Saudi membantu mengevakuasi dan mengidentifikasi kalau ada korban jamaah haji Indonesia baik yang meninggal maupun luka-luka.

Pemerintah harus membantu dan memastikan agar mereka yang sakit atau terluka mendapatkan perawatan yang terbaik serta dapat memenuhi semua rukun dan wajib haji dengan sempurna.  "Jika benar- benar diperlukan agar menyediakan badal (pengganit) dan biaya dam (denda) haji," ucapnya.

Dia juga mengimbau para pembimbing ibadah haji baik Pemerintah atau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar memberikan pendidikan dan penyadaran kepada jamaah haji agar melaksanakan haji pada waktu yang syah, tidak harus pada waktu utama, demi mengutamakan keselamatan dan kesehatan jamaah haji.

Dari data jumlah korban tersebut, baru 1 jamaah haji yang meninggal dunia. Sementara untuk luka-luka, belum ada kabar yang menyebutkan menimpa jamaah haji asal Indonesia. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya