Sejumlah tokoh hadir dalam pemakaman secara militer terhadap advokat yang juga pembela hak azasi manusia, Adnan Bahrum "Buyung" Nasution, di TPU Tanah Kusir, Jakarta, tadi.
Menko Perekonomian Darmin Nasution berperan sebagai inspektur upacara Apel Persada. Selain Darmin, hadir Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jimly Asshidiqie.
Juga tampak Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo; Profesor Anwar Nasution; mantan Ketua Komisi II DPR, Chairuman Harahap, dan para rekan seprofesi almarhum seperti Todung Mulya Lubis dan Hotma Sitompul,
Jenazah pengacara senior yang biasa disapa dengan Bang Buyung itu dimakamkan di TPU Tanah Kusir Blok AA2 Blad 7, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.25 WIB, di samping maka putra sulungnya yang wafat pada 2010 silam.
Bang Buyung layak mendapat pemakaman secara militer sebagai penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari negara pada tahun 1999. Ia juga pernah mengabdi sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2007-2009.
Pelayanan upacara militer dilakukan oleh pasukan Garnisun Tetap 1/Jakarta.
Suasana bertambah hening dan haru ketika penghormatan militer dilakukan. Satu kali tembakan salvo dari enam prajurit TNI berseragam lengkap terdengar. Tak sedikit dari para kerabat, kolega dan masyarakat umum yang mengenal sosok Buyung larut dalam tangis.
"Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya menjadi suri tauladan bagi kita semua. Dan semaga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT," ucap Darmin selaku inspektur upacara, sebelum penghormatan senjata dilakukan.
Kemarin, Bang Buyung meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pukul 10.15 WIB, dalam usia 81 tahun. Sebelumnya, Almarhum menderita gagal ginjal, penyakit jantung dan darah tinggi.
[ald]