Berita

Hukum

KORUPSI CESSIE BPPN

Dipertanyakan, Hubungan Jhonson Dengan Kejagung

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2015 | 00:14 WIB | LAPORAN:

Tidak benar Kejaksaan Agung punya hubungan khusus dengan Jhonson Panjaitan‎. Selaku kuasa hukum PT Adyaesta Ciptatama Group, Jhonson mengajukan permohonan ada intervensi dalam praperadilan yang diajukan PT Victoria Securities Indonesia (PT VSI) terkait dugaan salah geledah oleh Kejaksaan Agung dalam sidang Praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/9) kemarin.‎

Sebagai pelapor dugaan tindak pidana korupsi oleh Victoria Securities Internasional Corporation (VSIC), Jonhson melakukan intervensi karena merasa berkepentingan untuk ikut serta dalam praperadilan ini.‎

"Kami tidak ada hubungannya. Kita berdiri sendiri," kata perwakilan Kejagung, Firdaus Dewilmar kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/9).

‎Soal apa alasan Jhonson duduk di kursi termohon, berdampingan dengan Kejaksaan Agung, Firdaus beralasan bahwa sidang kemarin terbuka untuk umum.

‎"Dia si pelapor. Mungkin nanti dia akan menjadi termohon juga. Tempat duduk bukan jaminan," katanya.

‎"Nggak ada hubungan, nggak ada (komunikasi). Kami sudah periksa dia sebagai saksi," sambung Firdaus.

‎Sebelumnya Jhonson melakukan intervensi karena merasa berkepentingan untuk ikut serta dalam praperadilan ini.

‎"Kami sebagai pelapor dugaan korupsi ini merasa berkepentingan dalam sidang ini. Makanya ajukan intervensi," kata Johnson di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/9).

‎Pengacara PT Adyaesta Ciptatama Group ini menyebutkan, sebagai pelapor sekaligus saksi korban, kliennya merasa dirugikan dan ingin dilibatkan dalam jalannya praperadilan yang diajukan PT VSI.

‎Diketahui, Kejaksaan Agung diduga menyalahi prosedur ketika melakukan penggeledahan kantor PT VSI dalam penyidikan tindak korupsi tersebut pada Rabu (12/8/2015) silam. Kejaksaan pada saat itu memiliki surat izin penggeledahan kantor VSIC di Panin Bank Centre lantai 9, Jalan Sudirman, Jakarta tapi Kejaksaan menggeledah kantor Victoria Securities lantai 8 di Gedung Panin Tower, Jalan Asia Afrika, Jakarta. [sam]‎

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya