Berita

Hukum

Disebut Menyimpan Barang Gratifikasi, Rumah Dinas Rini Soemarno Sepi

RABU, 23 SEPTEMBER 2015 | 14:11 WIB | LAPORAN:

Rumah dinas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, tampak sepi setelah kemarin dugaan gratifikasi antara Rini dan Dirut Pelindo II, RJ Lino, dilaporkan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.

Seperti diketahui, kemarin, Masinton ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan dugaan gratifikasi berupa perabotan rumah tangga dari Pelindo II untuk rumah dinas Rini. Nilainya mencapai Rp 200 juta. Masinton mengaku memiliki detail laporan sampai bukti transfer pembelian perabotan tersebut.  

Siang tadi (Rabu, 23/9), rumah dinas yang terletak di Jalan Widya Chandra IV Nomor 15, Jakarta Selatan, tersebut terlihat sepi dan kosong.


Petugas satpam perumahan tersebut, Hendra, menyebut rumah dinas tersebut selalu sepi sejak Dahlan Iskan menjabat Menteri BUMN. Hanya ada empat orang yang berjaga di rumah tersebut.

"Yang jaga 4 (empat) orang, salin giliran berdua-berdua," katanya.

Para petugas keamanan lingkungan yang ditemui redaksi tidak mengetahui sama sekali tentang kiriman furnitur yang dituding sebagai gratifikasi tersebut. Misalnya Arifudin, yang juga satpam, mengaku  belum pernah melihat gerbang rumah dinas tersebut terbuka.

"Enggak pak, saya enggak pernah melihat gerbangnya terbuka," tegasnya.
 
Dari pantauan di lokasi, rumah dinas tersebut terlihat sepi dan tidak ada barang atau kiriman apapun yang tersimpan di luarnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya