Adnan Buyung Nasution adalah pahlawan sejati hukum, keadilan dan hak azasi manusia. Semasa hidup, almarhum tak pernah lelah, tidak pernah menyerah, dan selalu optimis untuk memperjuangan keadilan di Indonesia.
Setidaknya itulah kenangan yang diingat Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengenai sosok almarhum.
"Saya bersyukur masih menengok abang dua hari yang lalu di RSPI (Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan)," ungkap Rizal melalui pesan singkatnya kepada redaksi.
Rizal yang saat ini tengah berada di New York, Amerika Serikat lebih lanjut menceritakan keterlibatan Adnan Buyung dalam pergerakan mahasiswa semasa Soeharto berkuasa.
"Dia pembela gratis saya dan kawan-kawan mahasiswa ketika di penjara di Sukamiskin dan diadili di Pengadilan Negeri Bandung tahun 1978-79. Bersama pak Haryono Tjitrosubeno SH, ibu Amartiwi Saleh SH, abang (Buyung) all out membela mahasiswa yang oposisi terhadap Soeharto," tutur Rizal.
Adnan Buyung meninggal dalam usia 81 tahun, pagi tadi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka, Jalan Poncol Nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Rencananya dimakamkan usai shalat Ied besok (Kamis, 24/9) di Tanah Kusir, Jaksel.
"Semoga cita-cita abang terus jadi obor perjuangan kita semua," demikian Rizal Ramli.
[wid]