Berita

Bisnis

Bertekad Rebut FFI, PPFI Diingatkan Itu Duit Rakyat

RABU, 23 SEPTEMBER 2015 | 07:39 WIB | LAPORAN:

Tekad Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) untuk merebut penyelengaraan Festival Film Indonesia (FFI), mendapat sambutan kritis dari pengamat film Bowo Leksono.

Menurutnya, siapapun penyelenggara FFI, hendaknya bisa memanfaatkan anggaran tersebut secara benar untuk kemajuan film tanah air.

"Ini duit rakyat. Kalau tidak bisa menyelenggarakan FFI, sebaiknya uang tersebut diberikan saja kepada komunitas film di seluruh Indonesia, yang sudah jelas berjuang untuk film nasional," kata Bowo yang juga Direktur Cinema Lovers Community (CLC).


Dalam pengamatan Bowo, dengan anggaran sekitar Rp 8-9 miliar yang berasal dari APBN, sebenarnya mudah menyelenggarakan FFI. Hanya saja, lanjutnya, karena rawan didomplengi berbagai kepentingan, termasuk potensinya sebagai upaya bagi-bagi proyek, maka penyelenggaraan bisa saja melenceng dari misi utama, yakni memajukan film nasional.

"Jadi siapapun penyelenggaranya monggo saja. Tapi harus disertai niat yang lurus," kata Bowo.

Sebelumnya, PPFI memang bertekad untuk menjadi penyelenggara FFI, yang selama dua penyelenggaraan terdahulu, lepas dari 'genggaman' mereka. Pada kongres tersebut Sys NS dengan tegas menyatakan, FFI itu milik PPFI dan harus dikembalikan ke PPFI. Mari Bung rebut kembali!”

Di luar tekad tersebut, penyelenggaraan kongres ke-19 PPFI memang diwarnai dengan berbagai kericuhan dan kontroversi, termasuk di antaranya terkait dugaan gratifikasi kepada pejabat Kemenparekraf. Dugaan tersebut mengemuka, setelah seorang peserta kongres mempertanyakan tentang biaya yang dikeluarkan PPFI untuk pejabat Kemenparekraf sebesar Rp 36 juta.

Dugaan itu pula, yang menjadi salah satu alasan keluarnya dua anggota tim formatur, Ody Mulya Hidayat dan Chand Parwez Servia dari PPFI.

Chand Parwez berdalih sebenarnya pertanyaan peserta kongres, dipicu dari keterlambatan penyampaian bahan dan laporan pertanggungjawaban keuangan. Laporan tersebut, menurut Chand Parwez baru diberikan pada hari kongres sehingga anggota tidak diberikan kesempatan sama sekali untuk mempelajari.

Tidak hanya pemberian kepada pejabat Kemenparekraf. Keterlambatan penyampaian bahan laporan keuangan, juga memicu pertanyaan lain seputar besarnya biaya entertainment lebih dari Rp 90 juta. Biaya tersebut, menurut Parwez sebelumnya juga tidak pernah dibicarakan dengan anggota dan sesama pengurus lain.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya