Berita

masinton pasaribu/net

Hukum

Masinton ke KPK Lapor Dugaan Gratifikasi RJ Lino dan Rini Soemarno

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015 | 13:02 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, membawa laporan dugaan penerimaan gratifikasi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dari Dirut PT Pelindo II, RJ Lino.

Data tersebut ia bawa ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (22/9).

"Data ini, saya mau sampaikan klarifikasi ke KPK perihal dugaan penerimaan gratifikasi dari Dirut PT Pelindo ke Menteri BUMN dalam bentuk barang," ujar Masinton di Gedung KPK, Selasa (22/9).


Namun, Masinton mengaku tidak mengetahui tujuan gratifikasi yang berbentuk barang dari RJ Lino kepada atasannya tersebut. Masinton hanya menegaskan bahwa undang-undang Tipikor sudah mengatur ketat aturan pejabat negara menerima atau memberi sesuatu apapun.

"Saya tidak tahu maksudnya apa, tapi yang jelas dalam UU Tipikor, penyelengara negara atau PNS tidak boleh memberi atau menerima. Ini pemberinya jelas dari Dirut Pelindo II, yang menerima jelas diberikan ke Menteri BUMN," kata Masinton.

Masinton,  yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat, belum mau membuka bentuk gratifikasi yang diterima anak buah Presiden Joko Widodo itu. Menurutnya, dia ingin lebih dulu melaporkan dugaan gratifikasi kepada lembaga anti korupsi.

"Saya lapor dulu. Ini dulu, sabar-sabar dulu, satu-satu," tutur Masinton. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya