Berita

Hendrawan supratikno

Bisnis

PDIP: Tak Ada yang Salah dari Janji Jokowi, Beliau sudah Kerja Keras

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015 | 05:53 WIB | LAPORAN:

Pihak Istana bungkam ditanya realisasi janji Presiden Joko Widodo bahwa ekonomi Indonesia mulai meroket pada bulan September ini. Pembelaan justru datang dari PDIP.

Anggota Komisi XI DPR dari PDIP Maruarar Sirait melihat tak ada yang salah dari janji Jokowi. Menurutnya, saat ini Jokowi ingin menumbuhkan sikap optimisme di masyarakat. "Beliau kerja keras, rakyat juga kerja keras. Memang sekarang ini ada tekanan makro, tapi kita harus optimis," ucap Maruarar Sirait saat dihubungi Minggu malam.

Ara, sapaan Maruarar, menilai program pembangunan jangka menengah dan jangka panjang Jokowi cukup bagus. Hanya, masyarakat saat ini butuh solusi jangka pendek yang dampaknya langsung terasa. Untuk itu, dia menyarankan Jokowi bisa memprioritaskan program jangka pendek.


"Kita harap program pemerintah ada di tempat-tempat kemiskinan baru, tempat pengangguran baru. Sehingga rakyat yang kena PHK ada kerjaan. Saya yakin Pak Jokowi bisa melakukan itu," tandasnya.

Sementara Ketua DPP PDIP bidang Ekonomi, Hendrawan Supratikno menyebut, pernyataan Jokowi telah disalahartikan oleh pihak-pihak tertentu. Menurutnya, yang dimaksud Jokowi adalah belanja pemerintah meningkat, bukan ekonominya. Soalnya, penyerapan anggaran sampai akhir Agustus 2015 hanya baru 36,5 persen.

"Berarti selama 4 bulan, terjadi kenaikan belanja pemerintah yang besarnya lebih dari 2 kali lipat. Itu yang digambarkan Presiden Jokowi sebagai perekonomian Indonesia akan melesat mulai pertengahan September 2015. Jadi, itu disalahartikan pengamat,” ucap Hendrawan.

Kata-kata meroket itu diucapkan dalam dua kesempatan oleh Jokowi. Pertama, setelah rapat dengan para kepala daerah di Istana Bogor pada 5 Agustus 2015. Kedua, setelah menghadiri ultah Bursa Efek Indonesia di Jakarta, 10 Agustus. Memang, dalam dua kesempatan itu Jokowi menyebut, yang meroket adalah belanja. Tapi diharapkan dari belanja itu, ekonomi akan terdongkrak.

"Nanti belanja akan meroket. Ingat yang meroket belanjanya bukan pertumbuhan ekonominya. Itu juga akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi kita. Ini yang harus kita yakini. Saya (yang) ngomong masa nggak percaya," ucap Jokowi di Gedung Bursa Efek waktu itu.

Sebelumnya sejumlah ekonom, seperti Ichsanuddin Noorsy, mempertanyakan janji Jokowi tersebut. Bahkan dia mencatat, ada dua janji yang disampaikan Jokowi awal Agustus lalu, yaitu prediksi ekonomi meroket dan penyerapan anggaran (belanja APBN) sampai 93 persen. Tapi tak ada satu pun janji itu terealisasi.  "Mana, kondisinya malah semakin sulit seperti ini? Prediksinya meleset semua,” ucap Noorsy. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya