Berita

Menteri Saleh husin/ist

Bisnis

Freeport Diminta Gunakan Baja dan Semen Lokal

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2015 | 21:59 WIB | LAPORAN:

Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta PT. Freeport Indonesia menggunakan komponen dan produk lokal dalam membangun infrastruktur dan operasional tambang.

"Freeport telah menjadi bagian dari industri nasional, maka perlu didukung oleh industri-industri lainnya. Sejalan dengan komitmen investasi dan operasi Freeport di Indonesia, saya minta mereka menggunakan lebih banyak produk yang sudah bisa dihasilkan di dalam negeri seperti baja dari Krakatau Steel, semen dari Semen Indonesia, batu bara dari PTBA dan lain-lain," kata Menteri Saleh dalam keterangannya, Minggu (20/9).

Menteri Saleh yang mengunjungi kawasan tambang Freeport di Kabupaten Mimika Papua Sabtu kemarin menjelaskan, kualitas produk lokal Indonesia mumpuni untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan BUMN, swasta, dan pemerintah. Faktor kedekatan lokasi juga menjadi keunggulan dibanding produk luar negeri.


Dalam kunjungannya, Menteri Saleh turut serta mengajak Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Menteri ESDM Sudirman Said.

"Makanya, kami sengaja mengajak direksi BUMN antara lain Pindad, Dahana, Krakatau Steel, Pertamina, Semen Indonesia dan PT Bukit Asam  ke sini," jelasnya.

Pada 2015 ini, Freeport Indonesia berencana membelanjakan dana untuk proyek-proyeknya sebesar USD 1,659 miliar atau sekitar Rp 22,41 triliun jika menggunakan perhitungan nilai tukar rupiah terhadap dolar Rp 13.500. Rincian investasi yaitu sebesar USD 1,16 miliar belanja lokal dan USD 498 juta belanja impor.

Menurut Menteri Saleh, pemerintah berharap investasi yang besar itu idealnya mengalir juga ke perusahaan penghasil komponen dan manufaktur domestik.

"Ini sekaligus menggerakkan aktivitas bisnis dan lapangan kerja, apalagi pemerintah sedang memacu ekonomi melalui paket kebijakan deregulasi pada pertengahan September kemarin." tegasnya. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya