Berita

Marwan Cik Asan/net

Bisnis

Pemerintah Harus Fokus Perbaiki Ekonomi

SABTU, 19 SEPTEMBER 2015 | 00:16 WIB | LAPORAN:

Pemerintah diminta dapat fokus memperbaiki pertumbuhan ekonomi, mendorong daya beli dan mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Juga harus mencegah bertambahnya penduduk miskin yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sudah naik 860.000 orang per Maret 2015 dibandingkan September 2014.

Wakil Ketua Komisi XI DPR Marwan Cik Asan menengarai bahwa angka kemiskinan akan naik lagi jika data BPS diperbarui per September 2015 ini.  


"Salah satu upaya untuk mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok dan sebagai cara efektif untuk meningkatkan daya beli  masyarakat adalah dengan menaikkan gaji dan tunjangan untuk PNS, TNI/Polri, guru, perawat, bidan dan lainnya," jelasnya kepada redaksi di Jakarta, Jumat (18/9).

Menurut Marwan, hal tersebut sesuai dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono bahwa kenaikan gaji PNS, TNI/Polri, guru dan bidan sangat penting di tengah turunnya daya beli masyarakat.

"Ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok, dan sebagai cara efektif untuk meningkatkan daya beli rakyat dalam kondisi perlambatan ekonomi," jelasnya.  

Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, fraksinya di parlemen sangat konsen pada perbaikan ekonomi bangsa.

"Keputusan itu setidaknya menciptakan keteduhan politik yang akan memberikan ketenangan pada pasar di tengah rasa was-was kita semua menanti hasil keputusan The FED yang bersidang hari ini," demikian Marwan. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya