Berita

Pertahanan

Tiba di Indonesia, Dua Sandera Akan Disembuhkan Psikisnya

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015 | 14:31 WIB | LAPORAN:

. Kondisi Ladiri Sudirman (28), dan Badar (29), yang sebelumnya sempat disandera oleh kelompok bersenjata di Papua Niugini cukup baik. Namun pasca bebas keduanya mengalami tekanan psikis.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan pelaku penyanderaan terafiliasi dengan kelompok aktivis hak asasi manusia.

Menurutnya, penyanderaan adalah tindak kriminal yang tidak berprikemanusiaan. Retno memastikan Pemerintah Indonesia akan mengusut kasus ini dan mendalami siapa yang bertanggung jawab dalam penyanderaan dua WNI.


"Info sementara, pelaku penculikan adalah kelompok bersenjata yang terafiliasi dengan kelompok yang menyuarakan tuduhan adanya pelanggaran HAM di Papua. Adanya kejadian ini justru menunjukkan pada dunia bahwa pelanggaran HAM dan tindakan kriminal yang dilakukan kelompok pelaku penculikan harus segera ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Retno, dalam konferensi pers di Gedung Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (18/9)

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cinderawasih, Teguh Pudji Raharjo menegaskan saat ini kedua korban penyanderaan dalam keadaan selamat dan masih dalam perjalanan kembali ke Indonesia. Pihaknya juga sedang berupaya untuk menenangkan psikis korban pasca pembebasan dari penyanderaan.

"Kita sembuhkan psikis mereka dulu," ungkap Teguh saat dihubungi wartawan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya