Berita

Setya Novanto/net

Pertahanan

Setnov Apresiasi Langkah Cepat Jokowi Bebaskan Dua WNI Yang Sempat Disandera

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015 | 13:35 WIB | LAPORAN:

. Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Joko Widodo yang menelepon langsung Perdana Menteri Papua Nugini (PGN) Peter O'Neill, untuk meminta bantuan dan upaya pembebasan dua WNI yang disandera dan ditahan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Politisi Golkar itu juga mengapresiasi langkah Pemerintah dalam hal ini TNI dan Polri yang sangat tanggap dan sigap dalam mengatasi permasalahan penyanderaan tersebut dengan membentuk pasukan penyelamatan khusus yang langsung "stand by" di perbatasan antara Indonesia dengan PGN.

"Respon cepat Pemerintah Papua Nugini tentunya akan diapresiasi oleh Pemerintah kita, dengan meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara, baik di sektor keamanan dan pertahanan, ekonomi, pariwisata dan sektor lainnya," ujar Setya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9).


Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cinderawasih, Teguh Pudji Raharjo menjelaskan dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi tawanan kelompok OPM sudah berhasil diselamatkan. Penyelamatan sandera dilakukan pada pagi hari, dan siang ini pukul 12.00 WITA, dua WNI atas nama Badar (29) dan Sudirman alias Ladiri (28) akan tiba di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.\

Teguh menambahkan, pembebasan sandera tersebut dilakukan oleh tentara PGN yang berkordinasi dengan Tentara Negara Indonesia. Terkait kondisi para sandera, Teguh menjelaskan pihaknya belum mendapat laporan terbaru. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya