Berita

Bisnis

DPR Ingatkan Reformasi Jilid II

RABU, 16 SEPTEMBER 2015 | 16:16 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mencemaskan terulangnya kembali gerakan reformasi seperti yang terjadi 1998 lalu. Kemungkinan itu akibat terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Jika bisa tembus 15 ribu, bisa-bisa rakyat minta Reformasi jilid II. Itu berarti perusahaan akan banyak PHK, buruh jadi berhenti. Itu harus ditangani serius, itu sudah titik terendah dari tahun 1998," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/9).

Menurutnya, DPR sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia terkait hal itu. Namun, pembicaraan belum menemukan solusi yang tepat.


"Waktu huru hara Mei itu di level 13 ribu lho, itu sudah terlalu jauh. Kalau tidak diantisipasi ya saya khawatir," beber Fadli.

Untuk itu dia berharap Presiden Joko Widodo lebih memperlihatkan sikap nyata dalam meningkatkan perekonomian rakyat di tengah merosotnya nilai tukar rupiah. Fadli juga menyinggung pernyataan Jokowi bahwa ekonomi Indonesia akan meroket di tahun 2015 ini.

"Saat sekarang butuh leadership ya, bukan lagi blusukan dan pencitraan. Bahkan Jokowi pernah bilang sambil nunjuk tangan ekonomi Indonesia akan meroket, nah ni kan sudah September, lalu kapan meroketnya," tegas Fadli yang juga wakil ketum Partai Gerindra.

Diketahui, hingga siang ini rupiah kembali melemah sebesar 0,31 persen atau berada di angka Rp 14.453 per dolar.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya