Berita

Pertahanan

RR: Keamanan Laut Diabaikan, Ironi bagi Kawasan Asia Pasifik

RABU, 16 SEPTEMBER 2015 | 15:40 WIB | LAPORAN:

Tak hanya bermanfaat untuk kedaulatan negara dan pengembangan ekonomi, keamanan maritim juga punya dampak terhadap stabilitas kawasan Asia Pasifik.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli saat menjadi keynote speaker di International Marotime Security Simposium 2015, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).

Saat ini, menurut Rizal, kawasan Asia Pasifik mempunyai tantangan sekaligus kesempatan untuk meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dan menghormati antarnegara.


"Jika wilayah laut tidak dikelola dengan baik, maka akan terjadi ironi di kawasan Asia Pasifik, di mana pertumbuhan ekonomi akan diikuti dengan ketidakpercayaan dan konflik," kata menko perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Maka dari itu Rizal mendukung simposium ini digelar karena di dalamnya juga dibahas soal menciptakan perdamaian di perairan laut sesuai dengan UNCLOS 1982.

Rizal pun meminta semua pihak untuk mendukung langkah pemerintah memperkuat poros maritim termasuk keamanan di dalamnya. Pasalnya tantangan yang akan dihadapi untuk mewujudkan poros maritim terbilang berat.

"Tantangan di kemaritiman tidak mudah di antaranya soal sengketa perairan dan penangkapan ikan ilegal," demikian Rizal

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah IMSS 2015. Ini merupakan agenda IMSS kedua, yang mengambil tema 'Membangun Kepercayaan dan Kerjasama di Bidang Maritim guna Mencapai Perdamaian dan Kemakmuran Bersama'.

IMSS 2015 dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, dengan keynote speakers Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut B Pandjaitan.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya