Berita

Bisnis

Listrik 35.000 Megawatt Benar-benar Sulit Tercapai

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015 | 22:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, mengakui proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sulit tercapai.

"Untuk urus izin saja butuh 3 sampai 4 tahun. Kalau sekarang pemerintahan Jokowi sudah 1 tahun, maka hanya sisa 1 tahun, ini tidak mungkin jadi," ujar dia ketika berbicara dalam forum Indonesia Lawyers Club yang disiarkan live oleh TV One, Selasa (15/9) malam.

Menurut dia, yang perlu dilakukan pemerintah saat ini adalah memastikan berapa megawatt yang realistis dibangun. Apalagi saat ini ada sisa target pembangunan pembangkit listrik di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebanyak 7.000 megawatt.


"Tahap satu saja belum jelas, belum diaudit. Tahap dua juga," katanya.

Persoalan lainnya, kata dia, terkait investor pengerjaan proyek. Proyek 35.000 megawatt diproyeksikan akan dikerjakan para investor sama yang mengerjakan proyek-proyek sebelumnya.

"Itu kan dibangun investor China, kualitasnya juga sangat menghkahatwirkan," paparnya.

Sekalipun ada terobosan seperti izin dipersingkat hingga cukup satu minggu, tetap saja Agus meyakini proyek 35.000 megawatt tidak mungkin diselesaikan sesuai target tahun 2019.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya