Berita

Hukum

Li Claudia: Status Hukum Airin Jangan Digantung Terus, Kasihan

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015 | 16:48 WIB | LAPORAN:

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany hingga kini masih berstatus saksi dalam kasus pengadaan alat-alat kesehatan di RSUD Tangsel tahun anggaran 2012, yang menyeret suaminya, Chairi Wardana alias Wawan.

Seperti diketahui, kasus ini tengah ditangani penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dan belum tuntas. Beberapa kali Airin telah dipanggil oleh penyidik KPK dan belum ada kepastian kelanjutan status hukumnya.

Ketidakpastian status hukum Airin ini nampaknya membuat prihatin lawan politik adik ipar Ratu Atut Chosiyah itu di Pilkada Tangsel, Li Claudia Chandra maju berpasangan dengan politisi Partai Demokrat, Ikhsan Modjo.


"Menurut saya itu (panggilan untuk Airin) hal yang positif karena harus ada kepastian hukum," kata Li Claudia Chandra saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Selasa, 15/9).

"Saya objektif saja melihatnya," imbuh calon wakil walikota Tangsel ini.

Menurutnya, jika dari hasil pemeriksaan ternyata Airin bersalah maka harus diperjelas status hukumnya. Sebaliknya jika tidak bersalah, maka KPK nama Airin harus dibersihkan dari tuduhan dan tudingan.

"Saya memang menjadi lawan dia dalam Pilkada Tangsel, tapi kalau saya ditanya pandangannya, maka saya jelas katakan, berikan dia kepastian hukum. Jangan digantung terus. Kasihan," tukas perempuan berparas cantik tersebut.

Diketahui, dalam kasus dugaan korupsi  alkes kedokteran umum di RSUD Tangsel tahun anggaran 2012, KPK sudah menetapkan tiga tersangka. Mereka adalah Dadang Prijatna,  Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan dan Mamak Jamaksari. Dadang Prijatna terungkap dari PT. Mikindo Adiguna Perkasa (MAP). Adapun Mamak Jamaksari  diketahui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek alkes Tangsel tersebut..[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya