Berita

Kabut Asap di Malaysia Semakin Parah, Penerbangan di KLIA Terganggu

SENIN, 14 SEPTEMBER 2015 | 22:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kabut asap di Malaysia semakin parah, mengakibatkan penerbangan di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) terganggu. Sejumlah penerbangan sejak petang tadi (Senin, 14/9) tertunda karena kabut mengganggu jarak pandang.

Kabut asap atau jerebu dalam bahasa Malaysia ini diakibatkan kebakaran hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Salah satu pesawat yang mengalami penundaan adalah Garuda Indonesia GA817 yang sedianya terbang menuju Jakarta pada pukul 19.10 waktu setempat.


"Jadwal penerbangan diundur beberapa kali dan kini dijadwalkan akan terbang pukul 23.50," ujar Pemimpin Umum Kantor Berita RMOL, Teguh Santosa, yang merupakan salah seorang calon penumpang GA817.

Teguh berada di Kuala Lumpur bersama delegasi Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) yang baru bertemu dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Teguh mengatakan, Plaza Premium Lounge tempat dia dan delegasi YPS menunggu penerbangan dipenuhi oleh penumpang dari penerbangan-penerbangan lain yang juga tertunda.

"Bagi penumpang, dan juga tentu saja awak pesawat, keamanan penerbangan nomor satu. Kita tunggu saja dan percayakan pada otoritas bandara dan awak pesawat," ujarnya lagi.

Menurut Teguh, koleganya di Kuala Lumpur mengatakan kabut asap dalam dua hari terakhir termasuk yang paling buruk.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya