Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Penembakan Masih Misterius, Polisi Minta Kementerian ESDM Lebih Terbuka

SENIN, 14 SEPTEMBER 2015 | 13:45 WIB | LAPORAN:

Penyelidikan penembakan ke arah kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, di Jalan Rasuna Said Kuningan Jakarta, belum menemui titik terang.

Karena masih misterius, Polri meminta agar pihak ESDM terbuka dan memberikan informasi selengkap mungkin. Misalnya, mungkin saja penembakan terkait kebijakan yang memunculkan pro dan kontra.

"Keterbukaan ESDM sendiri, mungkin ada kebijakan yang kontra sehingga akan makin mengerucut ke arah penyidikan di lapangan," ujar Kabag Penum Polri, Kombes Suharsono, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/9).


Masih kata Suharsono, Polri sendiri telah memeriksa saksi-saksi dari internal ESDM. Termasuk dari Staf Khusus Menteri ESDM yang ruangannya jadi target penembakan orang tak dikenal.

Memang, peristiwa penembakan yang terjadi Kamis pekan lalu (10/9) sekitar pukul 12.00 WIB itu menyasar satu ruangan di lantai empat Kementerian ESDM yang merupakan ruang kerja dari staf khsusus Mentri ESDM bernama Widyawan. Widyawan tidak jadi korban karena tak sedang berada di ruangannya saat kejadian berlangsung.

Kabarnya juga, Staf Khusus lainnya, Muhammad Said Didu, mengaku pernah menerima teror sebelum terjadinya penembakan.

"Masih dimintai keterangan Reskrim. Staf khusus sudah dimintai keterangan,” imbuh Suharsono. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya