Berita

Hukum

Polri Masih Kesulitan Identifikasi Pelaku Penembakan Gedung ESDM

SENIN, 14 SEPTEMBER 2015 | 13:13 WIB | LAPORAN:

Kepolisian belum dapat mengidentifikasi pelaku penembakan misterius di gedung ESDM, Jakarta Pusat yang terjadi beberapa hari lalu. Sejauh ini baru diketahui posisi tembakan dan jenis peluru yang dipergunakan. Namun bukti ini saja belum cukup.

"Belum bisa, tapi dengan ditemukan selongsong maka diduga dilakukan dari kendaraan tertutup. Artinya bukan roda dua," ujar Kabag Penum Polri Kombes Suharsono dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/9).

Menurut Suharsono, dari hasil sementara olah TKP yang dilakukan Puslabfor Bareskrim Polri, ditemukan satu proyektil dan satu kaca jendela dengan ketebalan tiga milimeter erlubang. Setelah dilakukan uji terhdap proyektil tersebut disimpulkan bahwa pecahnya kaca jendela di ruang staf khusus menteri akibat terkena anak peluru dari luar gedung arah fly over Kasablanka yang berjarak 35,830 meter, bukan 40 meter seperti pernah diinformasikan.


"Anak peluru yang ditemukan kalibaer 9 milimeter, berat 8 gram. Terdeformasi panjang 18,02 mm, diperkirakan anak peluru ditembakkan melalui laras senjata berkaliber 9 mm. Saat ini proyektil masih pemeriksaan Puslabfor Bareskrim Polri," terangnya.

Polri berharap masyarakat yang melintas saat peristiwa itu terjadi bisa membantu memberikan informasi.

"Mungkin pada saat itu ada masyarakat melintas, melihat ada seseorang atau kendaraan berhenti bisa membantu," pintanya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya